Kepada Masyarakat (PKM) terintegrasi bertema “PIAUD Menginspirasi” yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAI DDI Sidenreng Rappang berhasil mencuri perhatian. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, dari tanggal 30 November hingga 7 Desember, di tiga Taman Kanak-Kanak (TK) di area Pangkajene.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa PIAUD yang sedang menempuh mata kuliah Metode Pembelajaran Bahasa Inggris berkesempatan untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di ruang kelas. Dengan bimbingan dan arahan dosen pengampu sekaligus Ketua Program Studi PIAUD, Zulkifli Surahmat, M.Pd., para mahasiswa menyusun dan melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran interaktif yang menyenangkan untuk anak-anak.
Zulkifli Surahmat, M.Pd. menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah penting untuk menghubungkan teori dan praktik. “Kami berharap program ini dapat terus berlanjut sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan keilmuan dari mata kuliahnya. Selain itu, kegiatan ini juga akan kami dorong menjadi program unggulan himaprodi dan program studi PIAUD secara keseluruhan,” ungkapnya.
Para guru TK yang terlibat pun memberikan tanggapan positif. Salah satu guru mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa memberikan perspektif baru baik bagi para guru maupun siswa. “Selama beberapa pekan ini, setiap harinya ada mahasiswa berbeda yang masuk. Mereka membawa lingkungan baru dan permainan yang inovatif untuk anak-anak. Ini sangat inspiratif, bahkan akan menjadi kenangan berharga di memori anak-anak untuk tumbuh lebih baik,” ujarnya.
Program ini bukan hanya menjadi pengalaman belajar bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi guru dan anak-anak di TK. Dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas, kompetensi, dan empati sebagai calon pendidik masa depan, sekaligus memperkuat hubungan kampus dengan masyarakat sekitar.
Kegiatan PKM terintegrasi ini menunjukkan bagaimana dunia pendidikan tinggi dapat bersinergi langsung dengan dunia praktik, memberikan dampak yang lebih luas bagi pengembangan pendidikan anak usia dini.
Tinggalkan Komentar