AYFMuh. Syawal, mahasiswa HKI semester tiga dan Zainal Abidin, mahasiswa HKI semester lima berkesempatan mengikuti Assian Youth Forum (AYF) 2023 yang dilaksanakan oleh Balsamo Outrech for Learning and Teaching (BOLT), Jepang. Direktur BOLT, Prof. Peter John Wanner yang juga merupakan guru besar Tohoku University hadir bersama dua mahasiswa delegasi dari Jepang. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta termasuk dosen, guru serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan berlangsung selama tujuh hari sejak tanggal 7-13 Agustus 2023 dengan beberapa titik lokasi berbeda. Pembukaan dilaksanakan di rumah Adat Balla Lompoa Maros dan dibuka langsung oleh Prof. Peter John Wanner.
Beberapa agenda dilaksanakan dalam kegiatan ini salah satunya Short Course on Academic Writing dilaksanakan di rumah Adat Balla Lompoa Maros. Syawal dan Zainal berkesempatan menerima materi dan berdiskusi bersama peserta AYF lainnya mengenai tata cara penulisan karya tulis ilmiah yang dibawakan langsung oleh Peter John. Setelahnya peserta ditugaskan menyusun dan mempresentasikan rancangan karya tulis ilmiahnya.
Agenda berlanjut di STAI DDI Al-Furqan Makassar yaitu Kuliah tamu dengan tema Collaborative Research with Tohoku University. Pada kesempatan ini Syawal dan Abidin menampilkan rancangan karya tulis ilmiah yang telah disusun dengan berbahasa Inggris.
“Antusiasme dari mahasiswa (IAI DDI Sidrap) patut diapresiasi. Mereka dengan bersungguh-sungguh menyelesaikan rancangan penelitiannya dan meski sedikit terbata namun percaya diri melakukan presentasi dalam berbahasa Inggris”. Ujar Dr. Ismail Suardi Wekke, selaku tuan rumah kegiatan AYF 2023.
Secara tidak langsung kegiatan ini juga mengajarkan budaya akademik di Jepang melalui presentasi dan diskusi ilmiah yang dilakukan oleh Prof Peter John sebagai guru besar Tohoku University. Oleh karenanya Rektor IAI DDI Sidenreng Rappang, Dr. Mansur, M.Ag., memproyeksikan keikutsertaan mahasiswa IAI DDI dalam student exchange ke Jepang. “Ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk belajar dan terbuka tentang peluang belajar melalui pertukaran mahasiswa ke luar negeri”. Ujarnya.
Syawal dan Zainal mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Kegiatan AYF ini sangat bagus karena di samping kita bertemu mahasiswa dari luar yaitu Tohoku University, kita juga menambah wawasan dan pengalaman.” Tutur Zainal.
“Saya sangat merekomendasikan ke teman yang lain untuk ikut kegiatan ini karena tahun depan bulan September bakal ada lagi kegiatan AYF di Maros. Disamping dapat ilmu dan pengalaman kita dapat belajar dari mereka seperti bagaimana sistem belajar mereka di Jepang” Imbuh Syawal.
Tinggalkan Komentar