Makassar, 30 April 2025 — Institut Agama Islam DDI Sidenreng Rappang (IAI DDI Sidrap) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui partisipasi aktif dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema “Wawasan Kebangsaan: Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Etika-Spiritualitas Negara-Bangsa Indonesia.”
Forum ini diselenggarakan oleh Pascasarjana STAI Al-Furqan Makassar dan menghadirkan kolaborasi empat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), yakni IAI DDI Sidrap, IAI Al-Amanah Jeneponto, STAI Yapnas Jeneponto, dan STAI Yapis Takalar. Bertempat di Grand Asia Hotel Makassar, forum ini menjadi ajang penting untuk membumikan Pancasila secara kontekstual di lingkungan akademik Islam.
IAI DDI Sidrap hadir langsung dalam kegiatan ini melalui kehadiran Rektor Dr. Mansur, M.Ag., yang didampingi oleh beberapa dosen dan staf kampus. Dalam wawancaranya, Dr. Mansur menyampaikan bahwa forum seperti ini memiliki nilai strategis dalam menguatkan peran institusi pendidikan tinggi, khususnya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Forum ini menjadi wadah penguat bagi institusi pendidikan dalam memberi dampak kepada masyarakat, salah satu pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami percaya, Pancasila yang dikontekstualisasikan dengan pendekatan etika dan spiritualitas dapat menjadi landasan kuat dalam membangun karakter bangsa,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa IAI DDI Sidrap berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antarlembaga demi penguatan nilai-nilai kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai keislaman yang inklusif dan moderat.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Muhammad Sabri, M.A., Direktur Pengkajian Kebijakan BPIP Republik Indonesia, menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar konsep politik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang penting bagi kehidupan berbangsa. Ia mengajak seluruh elemen pendidikan untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber nilai moral dan etika dalam praktik kehidupan.
“Pancasila perlu dihidupkan kembali dalam konteks yang lebih spiritual dan aplikatif, agar mampu menjadi pedoman dalam dinamika sosial dan kebangsaan yang terus berkembang,” jelas Prof. Sabri.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, IAI DDI Sidenreng Rappang menyatakan akan memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan kampus melalui pembentukan struktur kepengurusan Pusat Studi Pancasila IAI DDI Sidenreng Rappang. Pusat studi ini akan menjadi ruang akademik yang berfokus pada kajian nilai-nilai dasar negara dan integrasinya dengan nilai-nilai Islam serta pengabdian masyarakat.
Forum ini juga dihadiri oleh para pimpinan PTKIS, dosen, dan mahasiswa yang antusias mengikuti diskusi yang berjalan interaktif dan penuh refleksi. Kegiatan ini menjadi ruang sinergi dan kontribusi nyata pendidikan tinggi Islam dalam memperkuat ketahanan ideologis bangsa di tengah tantangan zaman.
Dengan demikian, IAI DDI Sidrap menegaskan diri sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan karakter kebangsaan yang beretika dan bernilai spiritual tinggi.
Tinggalkan Komentar