KEGIATAN AKADEMIK INDONESIA – JEPANG (Bagian 1): Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Indonesia dalam Misi Ilmiah

Bali, 8 November 2024 — Perjalanan akademik yang melibatkan kolaborasi antara dosen IAI DDI Sidenreng Rappang, IAIN Sorong, dosen STAI DDI Parepare, dan mahasiswa Pascasarjana UNM Penerbangan Makassar dimulai pada tanggal 8 November 2024. Rombongan ini memanfaatkan waktu perjalanan yang panjang untuk melakukan diskusi akademik dan berbagi pengetahuan seputar pengembangan kinerja dosen di dunia akademik, terutama dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal kampus.

Perjalanan dimulai dengan penerbangan dari Bali menuju Vietnam (Hanoi), yang memakan waktu sekitar 4 jam. Setibanya di Hanoi pada 8 November 2024, rombongan menghabiskan waktu sekitar 12 jam di bandara Woci Min Hanoi sebelum melanjutkan penerbangan ke Jepang pada 9 November 2024. Penerbangan ini memakan waktu 6 jam, di mana rombongan memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang tentang optimasi kinerja dosen dan perlunya pembentukan gugus dosen di kampus-kampus Indonesia.

Pentingnya Pembentukan Gugus Dosen Serdos

Ide penting yang muncul dari diskusi ini adalah tentang pembentukan gugus dosen serdos (Serdos Dosen) di kampus-kampus Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Rektor IAI DDI Sidenreng Rappang, Dr. Mansur, M.Ag. dan dosen pendamping, Zulkifli Surahmat, pun memberikan rekomendasi untuk membentuk gugus dosen serdos di kampus tersebut. Pembentukan gugus dosen serdos ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDM dosen dan penguatan kualitas akademik di perguruan tinggi Indonesia.

Menapaki Jepang: Tokyo dan Sendai

Setibanya di Tokyo pada 9 November 2024, pukul 14.55, rombongan melanjutkan perjalanan ke Sendai menggunakan kereta cepat Shinkansen. Setelah beristirahat sejenak untuk makan siang dan salat, perjalanan menuju Sendai dimulai dengan menggunakan Shinkansen, yang merupakan moda transportasi cepat yang dikenal di Jepang. Kereta ini menempuh jarak antara Tokyo dan Sendai, yang mencapai 369 km, hanya dalam waktu 1 jam 30 menit.

Di Jepang, Shinkansen merupakan ikon teknologi dan kemajuan dalam transportasi massal. Kereta ini sangat cepat dan efisien, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat Jepang yang lebih memilih menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Hal ini terlihat jelas ketika rombongan tiba di stasiun Tokyo, yang sangat ramai oleh warga lokal yang menggunakan kereta untuk keperluan sehari-hari.

Keindahan dan Teknologi Jepang

Selama perjalanan, rombongan juga diperkenalkan dengan berbagai aspek budaya Jepang yang terkenal di dunia. Negara ini dikenal dengan berbagai istilah, antara lain Negeri Matahari Terbit yang merujuk pada kemajuan teknologi Jepang, serta Negeri Sakura, yang terkenal dengan keindahan bunga sakura yang mekar setiap musim semi.

Selain itu, Jepang juga memiliki reputasi di dunia otomotif, dengan merek-merek mobil terkenal seperti Toyota dan Daihatsu, serta motor-motor terkenal seperti Honda, Suzuki, dan Yamaha yang telah mendunia. Pengalaman akademik ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana Jepang, melalui kemajuan teknologi dan pendidikan, dapat menciptakan sistem yang efisien dan mendukung kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Kehidupan Sehari-hari di Jepang

Setibanya di Sendai, rombongan mengecek ke hotel untuk beristirahat setelah perjalanan panjang. Di sepanjang perjalanan, suasana yang ramai di stasiun kereta api Tokyo memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Jepang yang sangat terorganisir. Di kota besar seperti Tokyo, keramaian di stasiun adalah hal yang biasa, dan masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi massal. Belajar dari kemajuan teknologi Jepang, tetapi juga untuk menjalin hubungan yang lebih kuat antara institusi akademik di Indonesia dengan dunia internasional. Kegiatan ilmiah ini, yang akan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas selama beberapa hari di Sendai, diharapkan dapat memperkaya wawasan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Harapan untuk Kerjasama Akademik Lebih Lanjut

Melalui perjalanan ini, diharapkan akan terbentuknya kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, terutama dalam bidang pendidikan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk menghadapi tantangan global di dunia pendidikan, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Perjalanan akademik ini akan dilanjutkan dengan kegiatan ilmiah di Sendai, yang akan menjadi bagian kedua dari rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai institusi pendidikan dari Indonesia dan Jepang.