yppddisidrap.ac.id. Mahasiswa IAI DDI gelar stand Bugis di University College of Yayasan Pahang, Malaysia dan di Fatoni University, Thailand. Agenda ini merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) khususnya masyarakat di lingkup kampus UCYP dan Fatoni University. Dalam pamerannya, mahasiswa mengenalkan budaya pendidikan dan adat di tanah bugis melalui presentasi pada kegiatan konferensi internasional.
Stand yang digelar memajang gambar dan pamflet yang menampilkan kuliner tradisional bugis yang masih eksis hingga saat ini yakni kue bolu dan baje. Pengunjung juga tertarik dengan pemaparan tentang adat rumah Muslim Tolotang, yakni masyarakat muslim yang tinggal di daerah mayoritas umat Hindu bugis dengan masih mempertahankan desain rumah orang Tolotang terdahulu.
Hal lain yang menjadi bahan pengenalan budaya di kegiatan ini adalah Tudang Sipulung, yakni aktivitas yang dilakukan oleh petani, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar di tanah bugis saat akan dilaksanakan panen padi di bulan tertentu. Antusiasme pengunjung dalam bertanya tentang budaya dan kuliner bugis menambah semangat mahasiswa untuk memaparkan lebih detail tentang bahan kajiannya masing-masing.
“Sedikit menjadi tantangan adalah perbedaan bahasa yang digunakan di sini, meski tidak terlalu signifikan namun kami tetap berhati-hati dalam berkomunikasi agar apa yang kami maksud tersampaikan dengan baik”. Ujar Wildah Syawaliyah.
Tinggalkan Komentar